Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PERGERAKAN IHSG BEI (26/5/2014): Indeks Ditutup Melemah 0,18% ke 4.963,93

IHSG ditutup melemah 0,18% ke level 4.963,93. Adapun nilai tukar rupiah menguat 0,31% ke Rp11.579 per dolar AS pada pukul 15,54 WIB. Simak laporan live pergerakan IHSG hari ini hanya di Bisnis.com.
Simak laporan live pergerakan IHSG hingga penutupan perdagangan. / Bisnis.com
Simak laporan live pergerakan IHSG hingga penutupan perdagangan. / Bisnis.com
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,18% ke level 4.963,93. Adapun nilai tukar rupiah menguat 0,31% ke Rp11.579 per dolar AS pada pukul 15,54 WIB.

Indeks melemah untuk pertama kalinya setelah tiga hari perdagangan berturut-turut sebelumnya naik 1,56%. Pada awal perdagangan, indeks sempat dibuka menguat 0,23%. Namun, pada pukul 09.21 WIB, indeks berbalik arah dan melemah hingga akhir perdagangan hari ini.

Sepanjang hari ini, indeks bergerak pada kisaran 4.962,6-4.986,09. Dari 495 saham yang diperdagangkan, sebanyak 104 saham menguat, 152 saham melemah, dan 239 saham stagnan.

Enam dari sembilan sektor yang tercatat di Bursa Efek Indonesia melemah dengan pelemahan terbesar dialami sektor properti 0,65%. Adapun tiga sektor lainnya menguat dipimpin kenaikan sektor infrastruktur 0,27%.

Indeks Bisnis 27 juga ditutup melemah 0,25% ke 434,5. Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat 0,31% ke Rp11.579.

Simak laporan live pergerakan IHSG hari ini hanya di Bisnis.com. 

16:20 WIB
Pk.16:00 WIB: IHSG Ditutup Melemah pada Perdagangan Awal Pekan

IHSG ditutup melemah 0,18% ke level 4.963,93. Adapun nilai tukar rupiah menguat 0,31% ke Rp11.579 per dolar AS pada pukul 15,54 WIB.

15:18 WIB
Pk.15:00 WIB: IHSG Masih Negatif Jelang Penutupan

Menjelang penutupan perdagangan hari ini, IHSG masih melemah 0,14% ke level 4.966,08. Adapun nilai tukar rupiah menguat 0,28% ke level Rp11.583 per dolar AS pada pukul 14.44 WIB.

12:37 WIB
Pk.12:23 WIB: IHSG Sesi I Turun 0,21%, Ini Prediksi Indeks Sesi II

IHSG melemah 0,21% ke 4.962,66 pada akhir sesi I. Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya menilai pergerakan indeks pada sesi I masih berada dalam pola konsolidasi.

Target resisten terdekat di 5.032 dan support di 4.946. Secara medium dan long term, IHSG masih dalam uptrend,” paparnya dalam riset, Senin (26/5/2014).

12:24 WIB
Pk.12:00 WIB: IHSG Sesi I Turun 0,21%, Rupiah Menguat Tipis

Menutup perdagangan sesi I hari ini, IHSG melemah 0,21% ke level 4.962,66. Sementara itu nilai tukar rupiah menguat tipis 0,02% ke Rp11.613 per dolar AS.

11:21 WIB
Pk. 11.10 WIB: Kurs Tengah Rupiah Tertekan, IHSG Kian Melemah

IHSG semakin melemah 0,14% ke level 4.966,18. Selain itu, siang ini, Bank Indonesia mematok kurs tengah rupiah pada level Rp11.633 per dolar AS, melemah 0,63% dibandingkan dengan patokan sebelumnya.

09:56 WIB
Pk. 09.54 WIB: IHSG Berbalik Arah Ke Zona Merah

Setelah dibuka menguat, IHSG berbalik arah dan melemah 0,09% ke level 4.968,63. Indeks mulai bergerak negatif pada pukul 09.21 WIB.

08:59 WIB
Pk. 08:55 WIB: IHSG Dibuka Menguat, Rupiah Melemah Pagi Ini

IHSG dibuka menguat 0,23% di awal pekan ini ke level 4.984,69. Adapun nilai tukar rupiah melemah 0,11% ke Rp11.628 per dolar AS.

08:56 WIB
Indeks Kembali Dekati 5.000?

Mega Capital Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin (26/5/2014) bergerak di kisaran 4.935-4.990.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak pada kisaran 4.913 – 5.025. Analis Riset PT Indo Premier Securities Muhammad Wafi memprediksi indeks akan berpotensi menguat pada perdagangan hari ini. "Indeks naik tipis dan masih tutup diatas MA5-nya serta masih dalam fase bullish. Stochastic goldencross sementara RSI dan MACD flat," paparnya dalam riset Senin (26/5/2014).

 

05:50 WIB
Indeks diprediksi menguat

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan terus tumbuh pada awal pekan depan, Senin (26/5/2014). Hal tersebut disebabkan masih adanya arus inflow yang terus berlanjut.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya wijaya menjelaskan IHSG memiliki potensi besar untuk terus naik, selain itu tekanan yang dapat menyeret indeks turun juga dinilai tidak terlalu besar.

Sementara itu, target resistance terdekat berada di level 5.010 dan besar kemungkinan dapat tertembus dalam waktu dekat. Sementara level support berada di angka 4.969.

"Kekuatan naik juga ditunjang oleh faktor minimnya jadwal buka pasar modal pekan depan karena banyaknya hari libur," paparnya.

Prediksi selengkapnya dapat disimak melalui tautan di bawah ini

IHSG Pekan Depan: Indeks Bakal Menguat, Inilah Saham Pilihan

Awal Pekan Depan, IHSG Diprediksi Menguat


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper