Bisnis.com, LONDON – Laporan data perekonomian kuartal I/2014 Inggris yang negatif membuat mata uang pound melemah terhadap dolar Amerika Serikat untuk pertama kalinya dalam enam hari.
Mata uang Inggris tercatat turun 0,17% menjadi 1,6871 per dolar pada Kamis (22/5/2014) pukul 18.30 WIB setelah naik 0,8 persen dalam lima hari sebelumnya. Pound juga melemah 0,1% menjadi 81,08 pence per euro setelah menguat ke 80,86 pence di hari sebelumnya yang merupakan level terkuat sejak Januari 2013.
Data statistik Pemerintah Inggris menunjukkan ekonomi Inggris tumbuh 0,8% dalam tiga bulan pertama di tahun ini. Angka tersebut direvisi dari perkiraan awal. Selain itu, pinjaman bersih bulan lalu sebesar 11,5 miliar pound lebih tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar 9,5 miliar pound.
Selain itu, Citigroup Inc. melaporkan Economic Suprise Index Inggris berada di bawah perkiraaan ekonom yang melonjak menjadi 17,8 pada Rabu (21/5/2014) dan merupakan level tertinggi sejak 24 April setelah laporan menunjukkan penjualan ritel melonjak pada April.