Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Asia melemah setelah data menunjukkan adanya perlambatan di pasar penjualan rumah di China.
Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,4% ke level 139,2 pada perdagangan Senin (19/5/2014) pukul 15.33 waktu Tokyo atau pukul 14.33 WIB.
“Pelaku pasar melihat sejumlah data negatif yang dirilis dan itu cukup membuat khawatir terhadap outlook investasi mereka,” papar Angus Gluskie, Fund Manager White Funds Management, seperti dikutip Bloomberg, Senin (19/5/2014).
Saham China Resources Land Ltd turun 1,6%, Malaysian Airline System Bhd anjlok 16%, UGL Ltd melemah 9,7%.
Indeks Jepang Topix turun 0,8%, indeks Korea Selatan Kospi naik 0,1%, indeks Australia S&P/ASX 200 turun 1,3%, indeks Selandia Baru NZX 50 turun 0,4%, indes Taiwan Taiex naik 0,1%, dan indeks Singapura Straits Times sedikit berubah.
Selanjutnya, Hang Seng China Enterprises Index of mainland companies turun 0,9%, indeks Hang Seng turun 0,4%, dan Shanghai Composite Index turun 1%.