Bisnis.com, JAKARTA — Volume transaksi obligasi korporasi tercatat naik 0,42% untuk perdagangan Rabu (14/5/2014).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Jumat (16/5/2014), volume transaksi obligasi kemarin tercatat Rp610,27 miliar, lebih tinggi dari transaksi sebelumnya Rp607,67 miliar.
Jumlah tersebut juga sedikit di atas dari rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp608,37 miliar. Adapun obligasi jangka pendek panjang lebih dari 5 tahun yang paling diburu.
Dari daftar 5 seri obligasi teraktif, tiga diantaranya merupakan surat utang bank pemerintah yakni obligasi PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), dan PT Bank Mandiri Tbk.
Sementara itu, tercatat obligasi berkelanjutan I Bank BTN tahap II/2013 menjadi yang teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp160 miliar.
Posisi selanjutnya ditempati oleh obligasi berkelanjutan I Bank CIMB Niaga tahap I/2012 seri B dengan volume transaksi Rp90 miliar.
Adapun obligasi subordinasi berkelanjutan I Bank Permata tahap II/2012 menempati urutan selanjutnya dengan volume transaksi Rp58 miliar.
Berikut rincian obligasi korporasi teraktif untuk perdagangan Selasa (13/5/2014)
Seri Obligasi | Kode | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
Obligasi berkelanjutan I Bank BTN tahap II/2013 | BBTN01CN2 | 10,72 | 160 | 27 Maret 2023 |
Obligasi berkelanjutan I Bank CIMB Niaga tahap I/2012 seri B | BNGA01BCN1 | 9,26 | 90 | 30 Oktober 2017 |
Obligasi subordinasi berkelanjutan I Bank Permata tahap II/2012 | BNLI01SBCN2 | 11,12 | 58 | 19 Desember 2014 |
Obligasi Subordinasi II Bank BRI tahun 2009 | BBRI02 | 10,84 | 42 | 22 Desember 2014 |
Obligasi subordinasi rupiah Bank Mandiri I/2009 | BMRI01 | - | 30 | 11 Desember 2016 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia