Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Asia melemah untuk pertama kalinya dalam empat hari setelah kredit macet di China melonjak tajam sejak 2005.
Selain itu, nilai tukar yen menguat di tengah kekhawatiran terhadap perlambatan pertumbuhan global.
Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,6% ke level 139,73 pada perdagangan Jumat (16/5/2014) pukul 14.35 waktu Hong Kong atau pukul 13.25 WIB.
“Terdapat sedikit kekhawatiran pada investor setelah pasar modal berada pada tren menguat. China menjadi netral, tidak lagi memberi manfaat bagi pasar,” papar Donald Williams, Chief Investment Officer Platypus Asset Management Ltd, seperti dikutip Bloomberg.
Saham Toyota Motor Corp turun 2%, Japan Display Inc anjlok 12%, dan saham NCSoft Corp melemah 8,5%.
Indeks Hong Kong Hang Seng turun 0,3%, Hang Seng China Enterprises Index of mainland companies turun 0,4%, Shanghai Composite Index sedikit berubah.
Selanjutnya, indeks Jepang Topix turun 1,6%, indeks Korea Selatan Kospi naik 0,2%, indeks Australia S&P/ASX 200 turun 0,6%, indeks Selandia Baru NZX 50 turun 0,2%, indeks Taiwan Taiex naik 0,1%, indeks Singapura Straits Times turun 0,2%, indeks India Sensex naik 3,6%.