Bisnis.com, JAKARTA- HD Capital memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (13/5/2014) berada pada level support 4.845-4.815-4.780, dan resisten 4.978-5.050.
Periset Senior HD Capital Yuganur Wijanarko mengatakan penutupan di atas resisten 4.920, akan membuka jalan untuk IHSG menembus resisten psikologis 5.000.
"IHSG menuju di atas 5.000.," kata Yuganur dalam risetnya.
Disarankan agar pasar fokus ke sektor perbankan big cap, konstruksi, infrastruktur, serta semen BUMN yang akan menadi motor IHSG ke depan..
HD Capital mengemukakan ada 4 saham yang dapat dipertimbangkan pada perdagangan hari ini, yaitu:
- Bank BNI (BBNI)
Buy. PE 2014 9.5x, PBV 3.2x, ROE 30%. Trading target Rp5.050
Emtten big cap bank perbankan BUMN yang bergelut di kredit retail dan korporasi ini mulai membangun kekuatan dalam formasi konsolidasi seminggu terakhir, untuk mencoba break diatas resisten price gap Rp4.900 yang merupakan resistance kunci, bila berhasil maka arah tren jangka pendek menjadi strong positif.
Entry (1) Rp4.850M Entry (2) Rp4.780. Cut loss point Rp4.730
- Semen Gresik (SMGR)
PE 2014 16.2x, PBV 2.9x, ROE 17.5%. Buy. Trading target Rp16.600
Penjualan semen yang melambat dan kenaikan listrik sudah sepenuhnya tercermin dalam koreksi pasar sebelumnya, sedangkan berita positif kenaikan harga semen 5% offset cost, rekomen akumulasi dalam formasi minor upward retracement yang menuju ke Rp16.500 sebagai target pertama
Entry (1) Rp15.450. Entry (2) Rp15.150. Cut loss point Rp14.950
- Wijaya Karya (WIKA)
Buy. PE 2014 22x, PBV 4.3x, ROE 19x). Trading targett Rp2.550
Pattern pembentukan medium uptrend baru di emiten konstruksi BUMN dengan dua higher low mencari higher high lagi, bila terjadi close diatas price gap atas Rp2.420, akan terjadi peralihan ke arah lebih positif dengan potensi break all time high Rp2.550.
Entry (1) Rp2.350. Entry (2) Rp2.290. Cut loss point Rp2.240
- Waskita (WSKT)
PE 2014 260x, PBV 3.3, ROE 1.19%) . Buy. Trading Target Rp.820)
Emiten konstruksi infrastruktur BUMN ini yang terperangkap dalam pola trading range 2 minggu terakhir ini mulai membangun momentum untuk break diatas resistance psikologis Rp820, akumulasi secara bertahap moderat untuk potensi breakout.
Entry (1) Rp775. Entry (2) Rp765, Cut-loss point Rp755
