Bisnis.com, JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah tercatat turun signifikan 78,59% untuk perdagangan akhir pekan lalu Jumat (9/5/2014).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia dalam riset Debt Research Danareksa Sekuritas yang dirilis Senin (12/5/2014), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp1,37 triliun, turun dari transaksi sebelumnya Rp6,4 triliun.
Jumlah tersebut juga jauh di bawah rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp6,65 triliun. Adapun obligasi tenor jangka menengah antara 5-15 tahun yang paling diburu.
Obligasi pemerintah seri FR0070 tercatat menjadi yang teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp589,8 miliar.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0035 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp169,9 miliar.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0071 dengan volume transaksi Rp153,5 miliar.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Jumat (9/5/2014)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0070 | 7,99 | 589,8 | 15 Maret 2024 |
FR0035 | 8,09 | 169,9 | 15 Juni 2022 |
FR0071 | 8,45 | 153,5 | 15 Maret 2029 |
FR0068 | 8,53 | 87,3 | 15 Mei 2034 |
FR0053 | 7,91 | 75,1 | 15 Juli 2021 |