Bisnis.com, JAKARTA - Menutup sesi I hari ini, indeks harga saham gabungan (IHSG) naik 0,48% ke level 4.921,83.
Adapun, nilai tukar rupiah menguat 0,1% ke Rp11.521 per dolar AS pada pukul 12.01 WIB.
Ikuti laporan live Bisnis.com hingga penutupan perdagangan sore nanti.
Kenaikan IHSG hari ini dipacu oleh rally harga batu bara di China. "Dengan demikian, harga emiten pertambangan juga menguat dan akhirnya mendorong kinerja IHSG,"kata William Surya Wijaya, Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities.
IHSG berhasil mempertahankan penguatannya hingga akhir perdagangan. Hari ini indeks ditutup di level 4.913 atau naik 0,3%. Sedangkan kurs Rupiah juga menguat terhadap dolar AS sebesar 0,08% ke level Rp11.523/US$.
IHSG terus menguat 0,56% ke level 4.925,64 menjelang penutupan perdagangan hari ini. Adapun nilai tukar rupiah menguat 0,03% ke level Rp11.528 per dolar AS.
IHSG tetap menguat. Pada pukul 14.28 WIB, indeks berada di level 4.922 atau naik 0,49%. "Penguatan IHSG ditengarai antara lain akibat kelanjutan efek positif perilisan data current account deficit (CAD), yang lebih baik dibandingkan estimasi ekonom, aksi beli selektif investor asing, serta sentimen yang cukup positif dari bursa global dan regional," kata HP Analytics dalam analisisnya.
IHSG menyentuh angka 4.923,25 atau menguat 0,51% pada pukul 14:04 WIB. "IHSG memberikan sinyal positif dengan membentuk higher high dan higher low serta bertahan di atas penembusan level resisten 4.890. Kelanjutan sinyal positif terjadi apabila IHSG mampu ditutup di atas resisten 4.935," tulis HP Analytics dalam risetnya.
Penguatan IHSG makin bertawah mengawali sesi II perdagangan. Pada pukul 13:32 WIB, indeks berada di level 4.922,15 atau naik 0,49%.
IHSG ditutup menguat 0,48% ke level 4.921,83 pada akhir sesi I siang ini, Senin (12/5/2014).
“Untuk sesi II, IHSG kemungkinan tetap akan konsolidasi seperti di sesi I,” kata Equity Technical Analyst AAA Securities Wijen Pontus.
Menutup sesi I hari ini, IHSG naik 0,48% ke 4.921,83. Adapun nilai tukar rupiah menguat 0,1% ke Rp11.521 per dolar AS pada pukul 12.01 WIB.
Jelang akhir sesi I, IHSG naik 0,47% ke 4.921, 29.
Equity Technical Analyst AAA Securities Wijen Pontus mengatakan secara teknikal, IHSG terhalang resisten kuat dari triangle correction di area 4.917—4.933.
Dikemukakan IHSG perlu break 4.933, jika ingin leluasa untuk menuju target berikutnya di 5.050—5.100.
“Tapi saya yakin IHSG akan break resisten itu.” Kata Wijen.
IHSG semakin menguat 0,47% ke level 4.921,29 menjelang akhir sesi I hari ini. Adapun nilai tukar rupiah menguat 0,1% ke Rp11.520 per dolar AS pada pukul 11.43 WIB.
IHSG masih menguat 0,37% ke level 4.916,14 menjelang penutupan sesi I hari ini. Adapun Bank Indonesia baru saja mematok kurs tengah di level Rp11.536 per dolar AS, menguat 0,23% dari patokan sebelumnya.
IHSG terus melanjutkan kenaikannya, dan makin berada di atas level 4.900. Pada pk. 10:33 WIB, IHSG naik 0,43% ke 4.919,12.
"Pasar nantikan cawapres Jokowi. Jika sesuai pasar, akan momentum reli dan berpotensi tembus 5.000," kata Analis BNI Securities Thendra Crisnanda saat dihubungi hari ini.
IHSG semakin menguat 0,37% ke 4.916,27 yang merupakan level tertinggi sejak 8 April 2014. Adapun nilai tukar rupiah berbalik menguat 0,06% ke Rp11.525 per dolar AS pada pukul 09.47 WIB.
Membuka pekan ini, IHSG masih melanjutkan penguatan naik 0,2% ke level 4.907,74. Adapun nilai tukar rupiah melemah 0,07% ke Rp11.540 per dolar AS pada pukul 08.58 WIB.
Berbalik kondisnya dari saat pembukaan, bursa Jepang menguat pada pk. 09.30 WIB, indeks Nikkei naik 0,09% ke 14.212,18 dan Topix menguat 0,01% ke 1.165,62. Sementara itu Kospi masih tetap melemah hingga pk. 08:51 WIB ke 1.952,71 atau turun 0,2%. Untuk bursa Hong Kong juga menguat, Hang Seng naik 0,06% ke 21.875,45. pada pk. 08:49 WIB>
Bursa dalam negeri tidak lepas pergerakan dengan kondisi indeks yang ada di bursa regional. Pada pagi ini sejumlah bursa di sejumlah negara bergerak melemah. Bagaimana dengan IHSG hari ini?
Berikut kondisi bursa regional:
BURSA JEPANG: Indeks Topix Dibuka Turun 0,1%
BURSA JEPANG: Indeks Nikkei 225 Dibuka Melemah 0,18%
BURSA KORSEL: Indeks Kospi Dibuka Turun 0,01%
BURSA AS: Indeks S&P Melemah 0,1%, Dow Jones Menguat 0,4% Akhir Pekan Lalu
Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi bergerak di kisaran 4.871 hingga 4.933 pada perdagangan awal pekan, Senin (12/5/2014). Berdasarkan riset PT Asjaya Indosurya Securities, penutupan IHSG yang menjulang tinggi pada akhir perdagangan pekan lalu ditunjang oleh arus modal masuk (inflow) yang cukup memadai.
Hal itu dinlai menjadi langkah sangat bagus bagi IHSG dan telah memperkokoh pola uptrend-nya.Selain itu, itu menunjukkan bahwa kekuatan naik IHSG semakin membesar dengan prediksi bisa menembus level resistance kuat pada 4.933.
Berikut ini sejumlah analisis mengenai pergerakan indeks hari ini
PREDIKSI IHSG AWAL PEKAN: Mampukah Lampaui 4.900?
IHSG Pekan Depan: IHSG Berpeluang Lanjutkan Penguatan, Soroti 11 Saham
Di bawah ini sejumlah analisis mengenai pergerakan indeks akhir pekan lalu
IHSG Pekan Ini: Sektor Tambang Naik 3,42%, Perdagangan Turun 0,22%.
EMTK, SRTG, dan LPPF Dorong IHSG Positif Akhir Pekan Ini