Bisnis.com, JAKARTA- Trust Securities mengemukakan laju bursa saham Amerika Serikat gagal bertahan menghijau sepanjang pekan ini.
Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada mengatakan setelah drilis kenaikan data markit services PMI dan ISM-non manufacturing PMI di atas estimasi, laju bursa saham AS mampu berbalik ke zona hijau di awal pekan.
Namun, ujarnya, adanya rilis penurunan kinerja dari beberapa emiten besar terutama saham teknologi, kembali menghempaskan harapan laju bursa saham AS untuk dapat bertahan di zona hijau.
Rilis kenaikan chain store sales yoy dan redbook tidak mampu mempertahankan indeks saham di zona hijau, karena diimbangi rilis masih besarnya defisit neraca perdagangan AS dan turunnya indeks economic optimism.
“Pelemahan pada saham Internet dapat diimbangi dengan optimistis pelaku pasar terhadap langkah The Fed (bank sentral AS) yang akan mendukung upaya pemulihan ekonomi AS,” ujar Reza dalam risetnya.
Optimistis tersebut, tambahnya, seiring dengan hasil pidato Gubernur Fed Janet Yellen dalam FOMC meeting.
Naiknya MBA mortgage applications dan respon positif atas pidato tersebut dapat mengimbangi penurunan nonfarm productivity QoQ.
Jelang akhir pekan, rilis penurunan initial jobless claims dan pidato Jannet Yellen di hari kedua bahwa The Fed akan mengupayakan kebijakan moneter yang akomodatif, terhalangi dengan masih adanya saham teknologi yang melemah.