Bisnis.com, JAKARTA – Aksi Investor jangka pendek yang memanfaatkan momen jelang penutupan untuk meraih keuntungan menyebabkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi tipis di akhir perdagangan.
William Surya Wijaya, Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities, mengatakan sebenarnya sistem pembetnukan harga dari Bursa Efek Indonesia bagus, namun sering dimanfaatkan oleh trader atau investor jangka pendek untuk membuang harga bid.
“Itu yang membuat harga berubah mendadak. Tetapi kalau toleransinya tidak berubah drastis di atas 2,5%, masih cukup aman, santai saja, masih up trend, ”ujarnya kepada Bisnis, Kamis (8/5/2014).
Dia menambahkan, sebenarnya dengan kondisi makro saat ini, investor merasa aman untuk menanamkan modalnya, sebab stabilitas ekonomi terjaga dan cadangan devisa meningkat.