Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KURS DOLAR AS Sedikit Melemah vs Mata Uang Utama

Dolar merosot ke terendah dua pekan terakhir terhadap yen setelah data mengecewakan yang keluar dari China mendorong permintaan untuk aset-aset safe haven.
Dolar Amerika Serikar /bisnis.com
Dolar Amerika Serikar /bisnis.com

Bisnis.com, NEW YORK - Kurs dolar AS sedikit melemah terhadap mata uang utama lainnya pada Senin (Selasa pagi WIB), meskipun data ekonomi Amerika Serikat menguntungkan.

Dolar merosot ke terendah dua pekan terakhir terhadap yen setelah data mengecewakan yang keluar dari China mendorong permintaan untuk aset-aset safe haven.

Aktivitas manufaktur China terus menyusut pada April dengan indeks pembelian manajer (PMI) China dari HSBC/Markit berdiri di 48,1 pada April, naik tipis dari 48,0 pada Maret. Setiap angka di bawah 50 menunjukkan pertumbuhan negatif.

Data ekonomi AS baru-baru ini telah menggembirakan. Total penggajian pekerjaan non pertanian yang diawasi dengan ketat naik sebesar 288.000, menurut Departemen Tenaga Kerja, peningkatan terbesar sejak Januari 2012.

Sementara tingkat pengangguran turun menjadi 6,3 % pada April, tingkat terendah dalam lima setengah tahun terakhir.

Selain itu, Institute for Supply Management (ISM) pada Senin melaporkan aktivitas ekonomi Amerika Serikat di sektor non manufaktur terus tumbuh pada April dengan indeks berada di 55,2, lebih tinggi dari angka pada Maret di 53,1 dan ekspektasi pasar.

The Federal Reserve pekan lalu mengatakan mereka akan mempertahankan tingkat suku bunga ultra-rendah untuk "waktu yang cukup" setelah program pembelian obligasi berakhir. Setelah pertemuan kebijakan dua hari, The Fed mengurangi pembelian obligasi bulanan lagi sebesar US$10 miliar menjadi US$45 miliar.

Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi US$1,3877 dari US$1,3871 pada sesi sebelumnya dan pound Inggris diperdagangkan datar di US$1,6869 dolar. Dolar Australia naik menjadi US$0,9278 dari US$0,9267.

Dolar dibeli 102,12 yen Jepang, lebih rendah dari 102,24 yen di sesi sebelumnya. Dolar bergerak turun menjadi 0,8775 franc Swiss dari 0,8780 franc Swiss dan turun menjadi 1,0952 dolar Kanada dari 1,0978 dolar Kanada pada sesi sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper