Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas bergerak mendekati level harga tertinggi dalam 3 minggu terakhir.
Hal ini terjadi di tengah kekhawatiran pasar terhadap eskalasi ketegangan politik di Ukraina. Di sisi lain proyeksi permintaan emas dari China menunjukkan gejala pelemahan.
Pada perdagangan Selasa (6/5/2014), emas berjangka tercatat menguat 0,75% menjadi US$1.312,70 per troy ounce (Rp485.820,94 per gram) di Commodity Exchange (Comex), New York.
Adapun emas spot tercatat menguat 0,20% ke level US$1.312,85 per troy ounce (Rp485.876,43 per gram).
Sehari sebelumnya harga emas menguat hingga US$1.315,68. Angka itu sekaligus menjadi yang tertinggi sejak 15 April.
Ketegangan antara Ukraina versus Rusia terus meningkat dan dikabarkan telah menelan korban tewas. Isu geopolitik ini mendorong permintaan terhadap safe haven, termasuk emas.