Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IPO: Link Net Incar Dana Segar Rp479 Miliar Hingga Rp487 Miliar

PT Link Net menawarkan harga penawaran umum perdana di kisaran Rp1.575 hingga Rp1.600 per saham dengan target dana yang akan dihimpun di kisaran Rp479 miliar hingga Rp487 miliar.

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Link Net menawarkan harga penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) di kisaran Rp1.575 hingga Rp1.600 per saham dengan target dana yang akan dihimpun di kisaran Rp479 miliar hingga Rp487 miliar.

Direktur dan Sekretaris Perusahaan Link Net Dicky S Moechtar menuturkan perseroan akan melepas sekitar 304,26 juta saham atau setara dengan 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam rangka IPO penyedia jaringan tetap lokal berbasis packet-switched dan jasa layanan Internet itu.

Menurutnya, saham yang akan ditawarkan seluruhnya merupakan saham divestasi milik induk usaha, yakni PT First Media Tbk. (KBLV) pada aksi korporasi itu.

Dana yang dihimpun dari IPO ini akan diterima pemegang saham, yakni First Media, sebagai penjual, yang akan digunakan untuk pengembangan bisnisnya.

"Saham IPO ini merupakan saham divestasi milik induk usaha. Memang ada penggunaan dana IPO untuk pengembangan layanan Internet, distribusi, dan ekspansi lainnya," ujarnya usai paparan publik, Jumat (2/5/2014).

Link Net menggunakan laporan keuangan Desember 2013 sebagai dasar valuasi saham, setelah sempat mengajukan laporan keuangan September 2013 dan Maret 2013.

Dalam rencana tersebut, perseroan menunjuk PT Ciptadana Securities bertindak sebagai penjamin emisi (underwriter) sekaligus stand-by buyer.

Per Desember 2013, First Media mengantongi 66,06% saham Link Net, sedangkan 33,94% sisanya dimiliki Asia Link Dewa Pte. Ltd. Setelah IPO, maka saham milik First Media akan terdilusi menjadi 56,06%.

Sementara itu, total aset Link Net sebesar Rp3,23 triliun per 31 Desember 2013 atau naik 6,79% dibandingkan dengan per 31 Desember 2012 sebesar Rp3,02 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Herdiyan
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper