Bisnis.com, JAKARTA—Bagi para penikmat kopi, siap-siap saja untuk merogoh kantong lebih dalam lagi karena harga komoditas tersebut akan melambung tinggi akibat musim kering merusak hasil panen di Brasil.
Sedangkan harga jus jeruk menanjak akibat produksi dari Florida tengah merosot ke level terendah dalam 29 tahun.
Indeks kontrak komoditas di bursa New York untuk kopi arabika dan jus jeruk kemarin melonjak ke level tertinggi dalam 25 bulan menjadi 378,1 atau naik 51% selama 2014. Dalam dua tahun hingga 2013, indeks itu melemah 37%.
“Panen Brasil terkena dampak cuaca lebih parah dari perkiraan akibat cuaca kering,” ujar Ross Colbert, analis dari Rabobank International di New York sebagaimana dikutip Bloomberg, Rabu (23/4/2014).
Menurutnya, harga akan melambung dalam 30 hingga 60 hari.
Harga kopi arabika naik 93% menjadi US$2,134 per pound atau peningkatan tertinggi di antara 24 barang mentah pada Indeks Spot GSCI Standard & Poor’s. Sedangkan harga jus jeruk naik 17% menjadi US$1,6275 per pound.