Bisnis.com, JAKARTA - Volume transaksi obligasi pemerintah kembali tercatat turun 27,02% untuk perdagangan Senin (21/4/2014).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip oleh Debt Research Danareksa Sekuritas, volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp4,05 triliun, turun dari transaksi sebelumnya Rp5,55 triliun.
Jumlah tersebut juga lebih rendah dari rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp6,65 triliun. Adapun obligasi tenor jangka menengah antara 5-15 tahun yang paling diburu.
Obligasi pemerintah seri SR006 tercatat menjadi yang teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp739,9 miliar.
Sementara obligasi pemerintah seri FR0071 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp521,7 miliar.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR 0069 dengan volume transaksi Rp447,5 miliar.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Senin (21/4/2014)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
SR006 | 8,35 | 739,9 | 15 Maret 2017 |
FR0071 | 8,24 | 521,7 | 15 Maret 2029 |
FR0069 | 7,51 | 447,5 | 15 April 2019 |
FR0068 | 8,41 | 432,7 | 15 Mei 2034 |
FR0034 | 7,77 | 398 | 15 Juni 2021 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia