Bisnis.com, JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah tercatat kembali turun 10,29% untuk perdagangan Jumat (11/4/2014).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia dalam riset Debt Research Danareksa Sekuritas yang dirilis Senin (14/4/2014), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp10,19 triliun, turun dari transaksi sebelumnya Rp11,36 trilun.
Namun, jumlah tersebut lebih tinggi dari rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp6,65 triliun. Adapun obligasi tenor jangka pendek kurang dari 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi pemerintah seri FR0070 tercatat menjadi yang teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp2,05 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri SR006 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp1,74 triliun.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0069 dengan volume transaksi Rp1,05 triliun.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Jumat (11/4/2014)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0070 | 7,79 | 2.057,1 | 15 Maret 2024 |
SR006 | 8,49 | 1.743,2 | 5 Maret 2017 |
FR0069 | 7,54 | 1.053,5 | 15 April 2019 |
FR0068 | 8,37 | 829,2 | 15 Mei 2034 |
VR0020 | 4,85 | 620 | 25 April 2015 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia