Bisnis.com, JAKARTA—PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menurunkan peringkat idAA menjadi idAA- untuk PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) serta obligasi berkelanjutan I/2012 milik perseroan.
Analis Pefindo Mega Nugroho dan Niken Indriarsih memandang penurunan peringkat tersebut mencerminkan struktur permodalan yang lebih lemah akibat tambahan utang yang signifikan untuk kebutuhan modal kerja dan dividend payout ratio yang sangat tinggi.
Dalam periode pemantauan hingga setahun ke depan, rating itu bisa lebih anjlok jika perseroan tetap memperlihatkan struktur permodalan yang moderat dan tertekan fluktuasi harga komoditas global dan cuaca yang tidak menguntungkan.
“Namun, di sisi lain, peringkat itu juga mencerminkan permintaan yang stabil untuk minyak sawit, profil perkebunan yang prospektif dengan kegiatan operasi yang terintegrasi, serta produk dan area yang terdiversifikasi dengan baik,” tulisnya dalam keterangan tertulis, Senin (14/4/2014).
Sebagai anak usaha dari Golden Agri-Resources Ltd. yang mengelola kebun sawit terbesar di Indonesia, Sinar Mas Agro terlibat dalam budidaya sawit dengan luas area tanam mencapai 138.914 hektare di Sumatera dan Kalimantan.
Di samping itu, perseroan juga mengoperasikan pabrik kelapa sawit, penyulingan CPO, hingga produk turunannya seperti minyak goreng, mentega, margarin. Salah satu merek dagang populer di pasar yakni Filma dan Kunci Mas.