Bisnis.com, JAKARTA— Volume transaksi obligasi pemerintah tercatat kembali turun 14,84% untuk perdagangan Kamis (10/4/2014).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia dalam riset Debt Research Danareksa Sekuritas yang dirilis Jumat (11/4/2014), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp11,36 triliun, turun dari transaksi sebelumnya Rp13,34 trilun.
Namun, jumlah tersebut lebih tinggi dari rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp6,65 triliun. Adapun obligasi tenor jangka menengah antara 5-15 tahun yang paling diburu.
Obligasi pemerintah seri FR0068 tercatat menjadi yang teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp2,17 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0070 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp1,62 triliun.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri SR006 dengan volume transaksi Rp1,22 triliun.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Kamis (10/4/2014)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0068 | 8,34 | 2.172,5 | 15 Mei 2034 |
FR0070 | 7,82 | 1.626,9 | 15 Maret 2024 |
SR006 | 8,07 | 1.222,1 | 5 Maret 2017 |
FR0071 | 8,15 | 1.121,2 | 15 Maret 2029 |
FR0069 | 7,54 | 1.077,3 | 15 April 2019 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia