Bisnis.com, JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah tercatat turun 36,26% untuk perdagangan Selasa (8/4/2014).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia dalam riset Debt Research Danareksa Sekuritas yang dirilis Kamis (10/4/2014), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp13,34 triliun, turun dari transaksi sebelumnya Rp13,34 trilun.
Namun, jumlah tersebut lebih tinggi dari rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp6,65 triliun. Adapun obligasi tenor jangka pendek kurang dari 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi pemerintah seri SR006 kembali tercatat menjadi yang teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp3,53 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0070 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp1,78 triliun.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0068 dengan volume transaksi Rp1,45 triliun.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Selasa (8/4/2014)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp Miliar) | Jatuh Tempo |
SR006 | 8,45 | 3.532,4 | 5 Maret 2017 |
FR0070 | 7,79 | 1.789,4 | 15 Maret 2024 |
FR0068 | 8,35 | 1.450,3 | 15 Mei 2034 |
FR0069 | 7,54 | 1.129,1 | 15 April 2019 |
SPN12140703 | 5,41 | 950 | 3 Juli 2014 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia |