Bisnis.com, JAKARTA - Harga saham Malaysian Airlines System Bhd (MAS) terus terpuruk dan menyentuh level terendahnya sepanjang tahun ini.
Berdasarkan data Bloomberg, harga saham maskapai Malaysia itu dibuka turun 2,22% ke level 0,22 Ringgit Malaysia dan terus melemah 4,44% ke level 0,215 Ringgit Malaysia.
Harga saham tersebut melemah untuk hari keempat, sehingga dalam sepekan ini saham MAS anjlok 10,82%.
Adapun jika dilihat pergerakannya sejak awal tahun ini (year to date), maka harga saham turun tajam 30,65%.
Tekanan harga saham ini terjadi sejak adanya pemberitaan hilangnya pesawat jet Boeing 777-200 milik Malaysia Airlines dengan 239 penumpang pada Sabtu (8/3/2014).
Pada perkembangan terakhir, empat kapal China dikabarkan akan segera bergabung dengan tim pencari serpihan pesawat Malaysia Airlines setelah Malaysia menyatakan lebih dari 100 objek yang terpantau di sejumlah satelit.
Serpihan pesawat Boeing 777-200ER yang hilang saat terbang dari Kuala Lumpur menuju Beijing 17 hari lalu itu terdeteksi menyebar di wilayah berjarak 2.500 kilometer arah selatan Perth, Australia.
Pergerakan Harga Saham MAS
Tanggal (Maret) | Haga Saham (RM) | % |
27* | 0,215 | -4,44 |
26 | 0,225 | -2,17 |
25 | 0,23 | -2,13 |
24 | 0,235 | -2,08 |
21 | 0,24 | +2,13 |
20 | 0,235 | -2,08 |
19 | 0,24 | +2,13 |
18 | 0,235 | +2,17 |
17 | 0,23 | -4,17 |
14 | 0,24 | +2,13 |
13 | 0,235 | -4,08 |
12 | 0,245 | +2,08 |
11 | 0,24 | - |
10 | 0,24 | -4 |
*Pukul 10.42 WIB
Sumber: Bloomberg