Bisnis.com, JAKARTA - PT Millennium Pharmacon International Tbk. (SDPC) pada tahun ini mengalokasikan belanja modal sekitar Rp10 miliar yang berasal dari kas internal perseroan. Angka tersebut naik lebih dari 3 kali lipat dibandingkan realisasi di tahun lalu sekitar Rp3 miliar.
Direktur Utama Millennium Pharmacon Mohamad Muhazni bin Mukhtar menjelaskan belanja modal tersebut akan digunakan untuk membuka cabang perusahaan baru di daerah Tasikmalaya, Jawa Barat, pembelian server untuk optimalisasi sistem teknologi informasi, menambah prinsipal baru, serta memperluas gudang penyimpanan.
"Kami melakukan berbagai strategi dan efisiensi untuk mengurangi beban bunga dan selisih kurs yang menekan marjin keuntungan," katanya di Jakarta, Rabu (26/3/2014).
Strategi yang dilakukan tersebut sebagai upaya perseroan untuk meraih pendapatan sebanyak Rp1,5 triliun sepanjang tahun ini atau tumbuh sekitar 15% dibandingkan dengan pendapatan tahun lalu sebesar Rp1,31 triliun.
Selain itu, perseroan juga mematok laba setelah pajak tumbuh sekitar 8% menjadi Rp11 miliar dibandingkan dengan tahun lalu sebesar Rp10,24 miliar, atau dengan kata lain perusahaan distributor produk farmasi ini memburu marjin keuntungan sekitar 0,8%.