Bisnis.com, JAKARTA - PT Millennium Pharmacon International Tbk. membidik pendapatan Rp1,5 triliun sepanjang tahun ini atau tumbuh sekitar 15% dibandingkan dengan pendapatan tahun lalu Rp1,31 triliun.
Direktur Utama Millennium Pharmacon Mohamad Muhazni bin Mukhtar menjelaskan pertumbuhan pada tahun ini didorong dengan implementasi program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Namun, karena program tersebut masih pada taraf awal, sehingga pengaruh pada perseroan dinilai belum terlalu terlihat di tahun ini.
“Kami optimistis, tapi tidak memasang target terlalu tinggi karena BPJS juga baru mulai berjalan,” ujarnya seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di Jakarta, Rabu (26/3/2014).
Selain itu, perseroan juga mematok laba setelah pajak tumbuh sekitar 8% menjadi Rp11 miliar dibandingkan dengan tahun lalu sebesar Rp10,24 miliar, atau dengan kata lain perusahaan distributor produk farmasi ini memburu marjin keuntungan sekitar 0,8%.