Bisnis.com, JAKARTA--PT Timah (Perseroan) Tbk. bakal berekspansi di bidang batu bara.
TINS berencana menjual 90% saham anak usahanya yang bergerak di bidang batu bara, PT Tanjung Alam Jaya (TAJ) di Kalimantan Selatan, kepada investor asal China selain mengincar sejumlah tambang batu bara lainnya.
Pasalnya menurut Sukrisno, batubara yang tersisa ada di level underground dan perusahaan asal China tersebut memiliki teknologi yang bisa memaksimalkan potensi batu bara di wilayah itu.
Perseroan juga tengah dalam proses due diligence tambang batubara di Kalimantan Timur. Proses tersebut sudah mencapai 80%.
Namun, TINS sedang menunggu kelengkapan dokumen legal untuk menyelesaikanya. “Kalau enggak clean and clear saya enggak mau,” ucap Sukrisno.
Perusahaan pelat merah ini pun hendak mengakuisisi tambang di wilayah Sumatra Selatan. Saat ini TINS sudah memiliki 10% sahamnya dan tengah mengkaji untuk meningkatkan kepemilikannya hingga 70%.
Meski tak mau menyebutkan nilai akusisi itu, Sukrisno mengungkapkan perseroan harus merogoh kocek hingga Rp 100 miliar lebih jika ingin memiliki hingga 70%.