Bisnis.com, JAKARTA—Hingga Februari 2014 PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk. (CNKO) telah mengeluarkan sekitar Rp205,77 miliar untuk merampungkan dua proyek PLTU masing-masing di Rengat dan di Tembi Lahan.
Perseroan telah menggelontorkan sebesar Rp143,17 miliar untuk pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Tembilahan. Pembangkit itu ditargetkan beroperasi pada Desember tahun ini. Untuk menyelesaikan proyek tersebut perseroan masih harus merogoh sekitar Rp52,19 miliar lagi.
Dalam laporan tertulisnya yang dirilis Selasa (25/3/2014), manajemen CNKO menguraikan tahap pembebasan lahan sudah meningkat 23% secara year-to-date (y-t-d). Saat ini perseroan tengah membangun akses jalan yang nantinya menghubungkan jalan raya dengan PLTU.
Sementara itu tahap penyediaan perlengkapan sudah mencapai 68% dan kini sedang dilakukan fabrikasi peralatan utama PLTU, yaitu generator dan boiler.
Adapun untuk proyek PLTU Rengat, CNKO sudah mengeluarkan dana sebesar Rp62,63 miliar. Agar proyek bisa dioperasikan pada April tahun depan, perusahaan harus menggelontorkan sekitar Rp104,09 miliar lagi.