Bisnis.com, JAKARTA- Trust Securities memperkirakan kurs tengah Bank Indonesia nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada hari ini, Selasa (18/3/20114) berada di kisaran Rp11.235 - Rp11.305.
Kepala Risaet Trust Securities Reza Priyambada mengemukakan jika sebelumnya euforia Jokowi effect hanya berimbas pada penguatan laju IHSG, kini laju kurs tengah BI nilai tukar rupiah baru merasakan imbas tersebut.
"Adanya penilaian terhadap meningkatnya capital inflow sehubungan dengan sentimen Jokowi for President, memberikan amunisi bagi penguatan rupiah," kata Reza dalam risetnya.
Pelaku pasar menilai nantinya jika Jokowi terpilih, maka pembangunan di bidang infrastruktur, konstruksi, hingga kesehatan masyarakat akan lebih baik.
Meski belum tertuang dalam kebijakan secara detil, namun sentimen tersebut cukup membuat laju rupiah berbalik menguat.
Di sisi lain, penguatan rupiah turut didukung penguatan dolar Australia dengan sentimen akan kenaikan bertahap RBA rate dari level saat ini 2,25%.
"Laju rupiah melampaui level resisten 11.395.Kurs tengah Bank Indonesia Rp11.305-Rp11.235 ," kata Reza.
Kurs tengah BI Rp/US$
Tanggal | Rp/US$ |
17/1 | 11.272 |
14/1 | 11.421 |
13/1 | 11.387 |