Bisnis.com, JAKARTA — Bursa AS melemah sepanjang pekan lalu, membawa indeks acuan ke pelemahan terbesarnya sejak Januari.
Hal itu terjadi seiring dengan memuncaknya tekanan di Ukraina dan tanda-tanda pelemahan China menutupi data ekonomi Amerika yang membaik.
Indeks S&P 500 turun 2% ke level 1,841,13 dalam 5 hari. Adapun Dow Jones Industrial Average turun 2,4% ke level 16,065.67. Sementara itu, sepanjang tahun ini indeks S&P 500 turun 0,4 % dan Dow melemah 3,1%.
“Kapanpun terjadi ketidakpastian atau kekhawatiran politik, reaksi pertama adalah investor akan menjual sahamnya. Ini yang kita lihat dalam reaksi terhadap Ukraina dan China,” ujar Kevin Caron, Market Strategist Stifel Nicolaus & Co, seperti dikutip Bloomberg, Senin (17/3/2014).
Saham General Motors Co turun 9,6%, Bank of America Corp dan Citigroup Inc turun 3,1%. Sementara itu saham Newmont Mining Corp dan Barrick Gold Corp naik lebih dari 5%.