Bisnis.com, JAKARTA--Pengelola bioskop Blitzmegaplex PT Graha Layar Prima Tbk. menawarkan harga saham perdananya pada kisaran Rp2,800-Rp3,300 per saham, dengan nilai nominal harga penawaran adalah Rp100 setiap saham
Direktur Graha Layar Prima Bratanata Perdana menuturkan akan melepas sebanyak-banyaknya 140 juta saham Kelas C atau setara sebanyak 46,11% dari jumlah seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering/IPO).
Dia mengatakan seluruh dana hasil IPO akan digunakan untuk belanja modal pembangunan tujuh bioskop baru yang tersebar di beberapa kota di Indonesia.
Sebagai bagian dari strategi pertumbuhan perseroan, rencana pengembangan meliputi penambahan tujuh lokasi pusat perbelanjaan baru di Bandung, Yogyakarta, Bogor, Karawang, Jakarta, dan Surabaya.
"Potensi industri bioskop di Tanah Air sangat menjanjikan seiring dengan pertumbuhan ekonomi, lahirnya kelas menengah yang cukup signifikan dan tren positif film nasional seperti pencapaian yang didapat dari film The Raid, Habibie & Ainun dan 5cm," katanya, Senin (17/3/2014).
Perseroan akan melakukan penawaran awal (bookbuilding) pada 17—20 Maret 2014. Selain itu, perusahaan tersesbut dijadwalkan melakukan pencatatan (listing) di Bursa Efek Indonesia pada 11 April 2014.