Bisnis.com, JAKARTA — Bursa negara berkembang melemah ke level terendah dalam sebulan.
Penurunan itu dipimpin oleh pelemahan sektor industri dan teknologi, seiring kekhawatiran perlambatan di China akan berdampak kepada pertumbuhan ekonomi global.
Indeks MSCI Emerging Markets turun 1,2% ke level 944,63, level terendah sejak 10 Februari.
“Saya menilai emerging market sudah cukup murah, tapi belum ada menangkap momentum. Perlambatan pertumbuhan di China menggerakkan bursa negara berkembang,” ujar Jack Ablin, Chief Investment Officer BMO Private Bank, seperti dikutip Bloomberg, Kamis (13/3/2014).
Hang Seng China Enterprises Index of mainland stocks turun ke level terendah dalam 8 bulan, indeks Rusia Micex turun 2,6%, Dubai’s DFM General Index juga melemah.