Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Rate Diprediksi Naik, IHSG Tertekan

Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah sampai menjelang akhir sesi I pedagangan hari ini, Rabu (12/3/2014)
Bursa Efek Indonesia/Bisnis.com
Bursa Efek Indonesia/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah sampai menjelang akhir sesi I pedagangan hari ini, Rabu (12/3/2014).

Analis Investa Saran Mandiri Kiswoyo Adi Joe mengatakan adanya prediksi BI Rate naik ikut menekan IHSG hari ini.

“IHSG drop (karena pasar soroti soal kemungkinan) BI Rate naik,” kata Kiswoyo saat dihubungi, Rabu (12/3/2014).

Kiswoyo mengatakan jika IHSG naik, berpeluang menekan IHSG.

“IHSG bisa jatuh. BI Rate tak usah naik, karena ekonomi (dalam negeri) baik,” kata Kiswoyo.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka melemah 0,5% ke 4.680,71 pada perdagangan hari ini, Rabu (12/3/2014). Pada pkl. 09.56 WIB, indeks ke level 4.680,71 atau melemah 0,3%. Pada pk. 11.17 WIB ke 4.688,06 atau melemah 0,34%.

Seperti diketahui Bank Indonesia diprediksi bakal menaikkan lagi suku bunga acuan (BI Rate) sebesar 0,25% pada Maret atau April 2014.

Menurut rencana, BI akan menggelar Rapat Dewan Gubernur BI besok (13/3/2014) untuk membahas penentuan BI Rate.

"Kenaikan itu terutama dipengaruhi oleh kondisi neraca perdagangan pada Februari 2014," kata Presiden Direktur PT.Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja (Bisnis.com, 12 Maret 2014).

"Kalau Maret sudah naik, mungkin April tidak naik. Kalau Maret tidak naik, bisa naik di bulan April kalau trade balance negatif lagi," tuturnya.

Data BI Rate 2013-2014

Bulan

Level

Januari 2013

5,75%

Februari 2013

5,75%

Maret 2013

5,75%

April 2013

5,75%

Mei 2013

5,75%

Juni 2013

6,00%

Juli 2013

6,50%

Agustus 2013

6,50%

7,00%*

September 2013

7,25%

Oktober 2013

7,25%

November 2013

7,5%

Desember 2013

7,5%

Januari 2014

7,5%

Februari2014

7,5%

*RDG tambahan pada 29 Agustus 2013

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper