Bisnis.com, JAKARTA—Perusahaan tambang pelat merah PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. (ANTM) menargetkan penjualan emas naik 45% menjadi 13.570 kg pada tahun ini dari realisasi penjualan tahun lalu sebesar 9.391 kg.
Hal itu diikuti oleh sejumlah komoditas lain, seperti feronikel yang ditargetkan meningkat 36% menjadi 19.700 ton nikel dalam feronikel (Tni) dan batu bara 307% menjadi 1,24 juta ton pada tahun ini.
“Penaikan target itu sebagai bagian dari rencana antisipasi kami terhadap pelarangan ekspor bijih mineral yang ditetapkan pemerintah,” ujar Direktur Utama Aneka Tambang (Antam) Tato Miraza dalam siaran pers, Kamis (6/3/2014).
Selain itu, Antam juga menargetkan penjualan komoditas baru berupa chemical grade alumina (CGA) dari Tayan, Kalimantan Barat, dengan estimasi penjualan antara 125.000 hingga 130.000 ton CGA pada tahun ini.
Sebagai bagian dari langkah peningkatan penjualan emas dan memperluas ekspansi pasar ritel, Antam akan menambah 5-10 Butik Emas Logam Mulia di tahun ini.
Selain itu, perseroan akan memaksimalkan kegiatan penjualan di lima Butik Emas Logam Mulia yang sudah berdiri saat ini.
Untuk pemasaran feronikel dan komoditas lainnya, Antam telah membuka kantor perwakilan di Shanghai, China, yang akan berperan sebagai kantor perwakilan pemasaran di Negeri Tirai Bambu itu.