Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Acset Indonusa (ACST) Ingin Rampungkan Perusahaan di Myanmar

PT Acset Indonusa Tbk. (ACST) berencana merampungkan proses pembentukan perusahaan di Myanmar pada tahun ini.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Acset Indonusa Tbk. (ACST) berencana merampungkan proses pembentukan perusahaan di Myanmar pada tahun ini.

Agustinus Hambadi, Direktur Keuangan mengatakan, saat ini pihaknya juga sedang berada dalam proses administrasi terkait rencana pembentukan perusahaan patungan di Myanmar. Adapun, rencana tersebut sudah ada sejak tahun lalu.

“Namun kami pastikan tahun ini sudah selesai dan penandatangan kerja sama. Pihak dari Myanmar juga swasta,” bebernya kepad Bisnis, Selasa (4/3/2014).

Perseroan mengincar perolehan kontrak baru sebesar Rp1,5 triliun dan menargetkan pendapatan hingga Rp1,3 triliun sepanjang tahun ini. Nilai target kontrak itu turun 7,41% ketimbang perolehan kontrak baru hingga akhir 2013 yang mencapai Rp1,62triliun.

Agustinus beralasan, perolehan tahun lalu di atas target sebesar Rp1,3 triliun. Menurutnya, jika dihitung secara target, maka tetap tumbuh. Adapun nilai target pendapatan juga naik 30% dari total raihan tahun lalu yang diperkirakan sebesar Rp1 triliun.

Probo Sujono, analis PT Millennium Danatama Sekuritas mengatakan, sektor konstruksi memang sempat tertekan pada saat tingkat suku bunga naik dan rupiah yang melemah. Namun, dalam jangka panjang, sektor tersebut bakal tumbuh positif terkait pembangunan infrastruktur dan ekspansi properti.

“Kelebihan Acset Indonusa adalah karena lebih dari 90% klien mereka berasal dari pihak swasta, bukan pemerintah. Jadi lebih tahan banting,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (4/3/2014).

Terkait rencana ekspansi perseroan ke Myanmar, Probo menilai langkah tersebut bagus dan sebaiknya dapat direalisasikan tahun ini. Menurutnya, Myanmar merupakan negara berkembang dengan potensi pembangunan yang tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Giras Pasopati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper