Bisnis.com, JAKARTA—Perusahaan jasa konstruksi, PT Acset Indonusa Tbk. (ACST) meraih kontrak baru senilai Rp178 miliar sejak awal tahun, dari target 2014 sebesar Rp1,5 triliun.
Agustinus Hambadi, Direktur Keuangan Acset Indonusa mengatakan, kontrak baru yang terbesar tersebut berasal dari proyek konstruksi hotel di Jakarta Barat senilai Rp118 miliar. Meski belum begitu besar, perseroan tetap optimistis karena masih memiliki sisa kontrak tahun sebelumnya (carry over).
“Carry over dari tahun sebelumnya mencapai Rp1,9 triliun. Nantinya total kontrak 2014 kami targetkan mencapai Rp3,4 triliun,” katanya kepada Bisnis, Selasa (4/3/2014).
Perseroan mengincar perolehan kontrak baru sebesar Rp1,5 triliun dan menargetkan pendapatan hingga Rp1,3 triliun sepanjang tahun ini. Nilai target kontrak itu turun 7,41% ketimbang perolehan kontrak baru hingga akhir 2013 yang mencapai Rp1,62triliun.
Namun, Agustinus beralasan, perolehan tahun lalu di atas target sebesar Rp1,3 triliun. Menurutnya, jika dihitung secara target, maka tetap tumbuh. Adapun nilai target pendapatan juga naik 30% dari total raihan tahun lalu yang diperkirakan sebesar Rp1 triliun.
“Pada tahun lalu, proyek terbesar kami berasal dari pengerjaan konstruksi Setiabudi Sky Garden senilai Rp700-Rp800 miliar dan District 8 Senopati yang nilainya berkisar Rp700 miliar,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
