Bisnis.com, JAKARTA - Pada awal tahun ini, Total Bangun Persada menandatangani kontrak pembangunan MNC Tower di Kebon Sirih, Jakarta Pusat senilai Rp600 miliar.
Elvina Apandi, Corporate Secretary Total Bangun Persada, mengatakan perseroan melakukan kerja sama dengan pihak asing, Shimizu Co. Ltd, dengan porsi perseroan 40% dan Shimizu 60%.
"Scope kami sebesar Rp600 miliar dengan waktu pengerjaan 3 tahun,” kata Elvina kepada Bisnis, Rabu (5/3/2014).
Adapun, perseroan menargetkan bakal menggarap proyek senilai total Rp7,4 triliun pada 2014, yang berasal dari perolehan kontrak baru dan kontrak dari tahun sebelumnya (carry over).
Untuk menggenjot target tersebut, perseroan telah menyiapkan dana belanja modal sebesar Rp25 miliar pada tahun ini, yang berasal dari kas internal. Dana itu bakal dipakai untuk menambah peralatan proyek, peralatan IT, renovasi, software IT, dan sebagainya.
“Belanja modal tersebut memang lebih kecil dari tahun lalu. Pada 2013 dana mencapai Rp40-50 miliar, tetapi Rp25 miliar disalurkan untuk PT Total Persada Indonesia (TPI),” ungkapnya.
Sementara itu, dari sisi kinerja, sepanjang sembilan bulan pertama tahun lalu, laba bersih Total Bangun meningkat 18,94% menjadi Rp166,40 miliar dari Rp139,90 miliar pada periode yang sama 2012. Hal tersebut melambat dari penaikan laba bersih pada kuartal III/2012 sebesar 68,35% dari periode yang sama 2011.
Lebih lanjut, dalam sembilan bulan pertama tahun lalu, Total Bangun diketahui mencetak penaikan pendapatan sebanyak 26,74% dari Rp1,36 triliun menjadi Rp1,73 triliun. Penaikan tersebut meningkat dari pertumbuhan pendapatan periode yang sama 2012 sebesar 23,77%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
