Bisnis.com, JAKARTA — Bursa negara berkembang anjlok ke level terdalam selama sebulan.
Hal itu terjadi seiring ancaman Rusia terhadap Ukraina memicu aksi jual terburuk di indeks Micex sejak 2008.
Indeks MSCI Emerging Market turun 1,7% ke level 949,63.
“Terdapat banyak ketidakpastian geopolitik di luar sana. Dan ini mempengaruhi persepsi risiko global,” ujar Patrick Chovanec, Chief Strategist di Silvercrest Asset Management Group LLC, seperti dikutip Bloomberg, Selasa (4/3/2014).
Tekanan geopolitik di Ukraina dan Korea meningkatkan kekhawatiran adanya perlambatan pertumbuhan ekonomi, dan bank sentral AS The Federal Reserve akan memangkas stimulus dan menarik dana dari negara berkembang.
Indeks Micex turun untuk hari kelima, indeks UX anjlok 12%. Saham OAO Mechel anjlok 23%, dan saham OAO Gazprom turun 14%.