Bisnis.com, JAKARTA—Stasiun televisi milik Grup Bakrie ANTV, PT Intermedia Capital Tbk, berencana melepas 588,2 miliar atau sekitar 15% saham dalam rencana penawaran saham perdana (initial public offering/IPO).
Dalam aksi korporasinya, perusahaan penyedia jasa konten yang fokus pada konten keluarga, anak-anak, dan hiburan ini menunjuk PT Ciptadana Securities dan PT Sinarmas Sekuritas sebagai penjamin emisi efek (underwriter).
Dari IPO, anak usaha PT Visi Media Asia Tbk. (VIVA) itu akan menggunakan 80% dana yang diraup untuk belanja modal, seperti pembelian lahan di Jakarta Timur atau Bekasi, pembangunan kawasan studio baru untuk memproduksi program in-house, dan sejumlah ekspansi lainnya.
Adapun, 10% raupan dana akan digunakan perseroan untuk pembayaran sebagian utang kepada induk usaha. Utang tersebut berbentuk pinjaman dari pemegang saham yang tidak dikenakan bunga dan tanpa jaminan yang akan jatuh tempo pada 31 Desember 2017.
Sementara itu, 10% dana lainnya akan digunakan untuk modal kerja perseroan dan anak usaha, antara lain biaya operasional, seperti gaji karyawan, sewa ruang kantor, dan biaya lainnya.