Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WTI & Brent Anjlok, Selisih Harga Menyempit

Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) anjlok dan memangkas akumulasi kenaikan harga bulanannya.

Bisnis.com, MELBOURNE—Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) anjlok dan memangkas akumulasi kenaikan harga bulanannya.

Harga kontrak WTI untuk pengiriman April tercatat turun 0,21% menjadi US$102,37 per barel di perdagangan elektronik New York Mercantile Exchange (Nymex) pada perdagangan Kamis (27/2/2014) malam.

Data dari Energy Information Administration (EIA) menunjukkan penurunan pasokan minyak di Cushing, Oklahoma, pusat gudang minyak mentah AS.

Pasokan turun 1,08 juta barel menjadi 34,8 juta barel sepanjang pekan lalu dan menjadi yang terendah dalam empat bulan terakhir.

Meski begitu, penurunan pasokan ini tak lantas mengerek harga WTI.

Pasalnya pasokan produk hasil penyulingan minyak, termasuk heating oil dan bahan bakar disel, meningkat untuk pertama kalinya dalam 7 pekan terakhir.

Kepala Analis CMC Market, Sidney Ric Spooner mengatakan meski sempat mencetak reli harga tampaknya WTI masih tertekan.

“Ada kemungkinan WTI akan melemah sedikit lagi dari harga saat ini dalam waktu dekat ini,” katanya pada Bloomberg.

Meski turun, secara keseluruhan harga WTI masih mencetak kenaikan bulanan sekitar 4,9 selama Februari.

Sementara itu kontrak minyak mentah Brent untuk pengiriman April merosot 0,58% menjadi US$108,89 per barel di ICE Futures Europe. Penurunan tersebut mempersempit selisih harga antara Brent dengan WTI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper