Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Coca Cola Pangkas Biaya Operasional US$1 Miliar

Coca-Cola Co, perusahaan minuman terbesar dunia, mengumumkan rencana untuk memangkas biaya operasional senilai US$1 miliar setelah keuntungan pada kuartal terakhir 2013 tergerus 8,4%
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Coca-Cola Co, perusahaan minuman terbesar dunia, mengumumkan rencana untuk memangkas biaya operasional senilai US$1 miliar setelah keuntungan pada kuartal terakhir 2013 tergerus 8,4%.

Muhtar Kent, CEO Coca-Cola, mengatakan pihaknya akan mengurangi biaya untuk manajemen suplai dan data, serta memacu program pemasaran untuk meraih US$1 miliar sebagai simpanan pada 2016.

"Penurunan keuntungan ini merupakan akibat dari melambatnya pertumbuhan pasar di negara berkembang," ujarnya seperti dilansir Bloomberg, Selasa (18/2/2014)

Pendapatan bersih pesaing utama Pepsi itu pada tiga bulan terakhir 2014 hanya US$1,71 miliar, atau 38 sen per lembar saham. Periode yang sama tahun sebelumnya, perusahaan yang berbasis di Atlanta, AS itu adalah US$1,87 miliar atau 41 sen per lembar saham.

Net income slid to $1.71 billion, or 38 cents a share, in the period, from $1.87 billion, or 41 cents, a year earlier, Atlanta-based Coca-Cola said today in a statement.

Volume penjualan global Coca-Cola meningkat 2% untuk tahun ini dan 1% kuartal IV/2013, lebih sedikit dibandingkan dengan 4% pertumbuhan kuartalan dan 3% tahunan berdasarkan laporan tahun sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sepudin Zuhri
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper