Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Naik Tertinggi Sejak November 2013

Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange ditutup pada tingkat tertinggi sejak pertengahan November 2013 pada Selasa pagi WIB dipicu pembeli China kembali ke pasar setelah libur Tahun Baru Imlek selama 7 hari.

Bisnis.com, CHICAGO--Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange ditutup pada tingkat tertinggi sejak pertengahan November 2013 pada Selasa pagi WIB dipicu pembeli China kembali ke pasar setelah libur Tahun Baru Imlek selama 7 hari.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman April naik 11,8 dolar AS atau 0,93% menjadi menetap di 1.274,7 dolar AS per ounce.

Asosiasi Emas China melaporkan pada 10 Februari bahwa konsumsi emas China untuk pertama kalinya melebihi 1.000 ton menjadi mencapai 1.176,40 ton pada 2013, kenaikan tahun ke tahun 41,36%. Sementara itu, produksi emas China naik 6,2% pada 2013 ke rekor 428,16 ton.

Investor juga sedikit gelisah karena Ketua Federal Reserve Janet Yellen akan memberikan keterangan tentang kebijakan moneternya pada Selasa di depan Komite Keuangan DPR AS, penampilan pertamanya sejak mengambil alih posisi ketua dari Ben Bernanke.

Harga emas telah meningkat sekitar enam persen sejak awal tahun ini karena pasar saham seluruh dunia telah mundur akibat gejolak mata uang di beberapa pasar negara berkembang.

Tetapi para analis pasar meragukan jika harga emas dapat mempertahankan keuntungan baru-baru ini, karena sentimen pesimistis investor tidak berubah.

Perak untuk pengiriman Maret naik 17,6 sen atau 0,88% menjadi ditutup pada 20,112 dolar AS per ounce.

Platinum untuk pengiriman April naik 6,7 dolar AS atau 0,49% menjadi ditutup pada 1.385,9 dolar AS per ounce.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rustam Agus
Editor : Rustam Agus
Sumber : Newswire/Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper