Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Amerika Serikat melemah, membawa indeks acuan ke penurunan terbesar sejak Juni, setelah data manufaktur AS lebih lambat dari estimasi.
Indeks S&P 500 anjlok 2,3% ke level 1.741,89 pada penutupan perdagangan Senin (3/2/2014), penutupan terendah sejak 17 Oktober.
Adapun Dow Jones Industrial Average turun 326,05 poin atau 2,1% ke level 15.372,8.
“Setiap orang berharap tahun ini pertumbuhan ekonomi terus terjadi. Namun data terakhir yang dilihat justru berbeda,” ungkap Bill Schultz,Chief Investment Officer McQueen Ball & Associates, seperti dikutip Bloomberg.
Sektor perusahaan telepon melemah. Saham Ford Motor Co dan General Motors Co turun 2,3%, Bank Clothiers Inc melemah 5%.