Bisnis.com, JAKARTA— Bursa Negara-negara di dunia kompak berjatuhan, termasuk indeks harga saham gabungan (IHSG) yang ikut anjlok pada pembukaan hari ini, Selasa (4/2/2014).
Analis BNI Securities Thendra Crisnanda memperkirakan anjloknya bursa di sejumlah negara diprediksi berlangsung sepekan ini.
“Diperkirakan satu minggu kecenderungan market di teritori negatif,” kata Thendra saat dihubungi hari ini, Selasa (4/2/2014).
Thendra mengemukakan pelemahan bursa di sejumlah negara dipengaruhi:
- Indeks manufaktur Amerika Serikat turun signifikan.
- Terjadi pelemahan pertumbuhan eknomi China yang dikhawatirkan mempengaruhi negara berkembang.
- Pemerintah Jepang berencana akan menaikkan pajak penghasilan dari 5% menjadi 8,5% yang bisa menyebabkan perlambatan pertumbuhan ekonomi.