Bisnis.com, JAKARTA— Monex Investindo Futures memprediksi harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) masih akan betah di kisaran 2.500—2.700 ringgit per metrik ton.
“Dalam 3 bulan terakhir, harga CPO bergerak di kisaran 2.500—2.700,” kata Analis PT Monex Investindo Futures Zulfirman Basir saat dihubungi Selasa (28/1/2014).
Zulfirman mengatakan sentimen cukup mixed, sehingga bisa mendorong pergerakan sideways untuk sementara waktu, seiring CPO masih terperangkap di antara MA 50 dengan MA 100 dan juga di dalam pola rectangle.
Dari sisi fundamental, ujarnya, masih lemahnya nilai tukar ringgit Malaysia dan rupiah memberikan harapan akan membaiknya outlook ekspor dari kedua negara produsen CPO terbesar di dunia tersebut.
Investor, tambahnya, juga bersikap waspada menjelang pertemuan FOMC pada 28-29 Januari yang akan mendiskusikan pengurangan pemberian stimulus moneter Amerika Serikat lebih lanjut.
“Di lain pihak, gejolak pasar keuangan dan politik di negara berkembang juga turut memberikan sentimen negatif,” kata Zulfirman.
Sementara itu harga CPO untuk kontrak Maret 2014 di Bursa Malaysia pada hari ini dibuka dengan harga 2.533 ringgit per metrik ton.
Pergerakan harga CPO*
Tanggal | Ringgit/M ton |
Pk. 11.17 WIB (28/1) | 2.520 |
Buka 28/1 | 2.533 |
27/1 | 2.550 |
24/1 | 2.583 |
23/1 | 2.594 |
22/1 | 2.565 |
21/1 | 2.577 |
*Kontrak Maret 2014
Sumber: Bloomberg, 2014