Bisnis.com, JAKARTA—Indeks Harga Saham Gabungan pada hari ini, Selasa (28/1/2014) menguat 0,44% ke 4.341,65 saat penutupan, menghentikan pelemahan selama dua hari.
“Variatifnya laju bursa saham Asia dan laju rupiah yang masih longsor tidak terlalu menjadi halangan IHSG untuk menghijau,” kata Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada dalam risetnya yang diterima hari ini (28/1/2014).
Reza mengatakan sepanjang perdagangan hari ini (28/1/2014), IHSG menyentuh level 4353.86 (level tertinggi) di akhir sesi 1. Menyentuh level 4.293,99 (level terendah) di awal sesi 1. Berakhir di level 4341,65.
Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan net sell, dengan penurunan nilai transaksi beli dan kenaikan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan net buy.
Seperti diketahui pada Bloomberg Dollar Index, saat penutupan hari ini, nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat masih bertengger di atas Rp12.000 per dolar AS. Tepatnya Rp12.190.
Sementara itu bursa Asia hari ini (28/1/2014) melemah di tengah kekhawatiran terkait rencana pemangkasan stimulus AS oleh the Federal Reserve, dan perlambatan pertumbuhan laba perusahaan industri di China.
Ditandai dengan turunnya indeks MSCI Asia Pacific sebesar 0,3% ke level 134,37 pada pukul 15.14 waktu Tokyo, atau pukul 13.14 WIB.