Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks S&P 500 Anjlok 2,6%, Dow Jones Merosot 3,5%

Bursa Amerika Serikat melemah pada pekan lalu seiring aksi jual mata uang negara berkembang dan tanda-tanda pelemahan China yang memicu kekhawatiran pertumbuhan global
Ilustrasi/Bloomberg
Ilustrasi/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Amerika Serikat melemah pada pekan lalu seiring aksi jual mata uang negara berkembang dan tanda-tanda pelemahan China yang memicu kekhawatiran pertumbuhan global.

Indeks Standard & Poor’s 500 turun 2,6% ke level 1.790,29 sepanjang pekan lalu, pelemahan terbesar sejak Juni 2012.

Sementara itu indeks Dow Jones merosot 579,45 atau 3,5% ke level 15.879,11, pelemahan terbesar sejak Mei 2012.

“Kita melihat terjadinya tekanan di emerging market, ditambah dengan kinerja emiten yang biasa saja, dan sekarang kita melihat banyak dana keluar dari pasar modal,” ujar Walter “Bucky” Hellwig, BB&T Wealth Management, seperti dikutip Bloomberg.

Saham Caterpillar Inc dan General Electric Co, serta DuPont Co turun lebih dari 5,7%, Cliffs Natural Resources Inc anjlok 14%, International Business Machines Corp turun 5,5%. Sementara itu saham Netflix Inc melonjak 17%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper