Bisnis.com, JAKARTA - Reksa dana PG Indeks BISNIS-27 mendulang imbal hasil (return) sebesar 6,18% sepanjang tahun berjalan (year to date/ytd per 22 Januari 2014), tertinggi dibandingkan dengan produk lainnya di varian reksa dana indeks.
Berdasarkan data PT.Infovesta Utama, capaian PG Indeks BISNIS-27 dalam setahun terakhir juga tetap tumbuh 1,15%. Adapun, beberapa reksa dana indeks lainnya justru menderita koreksi seperti Kresna Indeks 45 dan CIMB-Principal Index IDX30 yang tercatat melemah 1,44% dan 0,21%.
Moncernya imbal hasil reksa dana besutan PT PG Asset Management itu tidak lepas dari performa indeks acuannya (benchmark) yakni Bisnis-27. Secara ytd 2014, Infovesta mencatat indeks Bisnis-27 tumbuh 6,76%.
Dengan begitu, reksa dana PG Indeks BISNIS-27 membukukan tracking error sebanyak 0,58 basispoin dari benchmark. Berbeda dengan reksa dana konvensional, index fund memang ditujukan untuk menempel pergerakan indeks acuan.
Achfas Achsien, Chief Investment Officer PT PG Asset Management, mengungkapkan sektor perbankan yang menjadi bobot portofolio reksa dananya menjadi pencetak raihan imbal hasil tersebut. Beberapa saham pilihan di sektor tersebut yaitu PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI), dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI).
Menurutnya, sektor perbankan tetap akan menguntungkan dalam beberapa waktu ke depan karena mendominasi 50% bobot portofolio indeks acuan Bisnis-27, yang juga disesaki saham-saham berkapitalisasi besar lainnya.
PG Indeks Bisnis-27 berinvestasi minimal 80%—100% pada efek bersifat ekuitas dan 0%—20% pada instrumen pasar uang dalam negeri atau efek bersifat utang yang mempunyai tenor jatuh tempo kurang dari setahun.
Selengkapnya klik: http://epaper.bisnis.com/index.php/ePreview?OldID=13