Bisnis.com, JAKARTA—Sebanyak delapan emiten keluar dari penghitungan indeks saham LQ-45, yaitu saham PT Bumi Resources Tbk. (BUMI), PT Vale Indonesia Tbk. (INCO), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN), PT Bhakti Investama Tbk. (BHIT).
Turut keluar dari kelompok LQ-45 berikutnya yakni PT BW Plantation Tbk. (BWPT), PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. (IMAS), PT Mitra Adi Perkasa Tbk. (MAPI), dan PT Holcim Indonesia Tbk. (SMCB).
Hal itu tertuang dalam pengumuman bursa seperti dikutip, Jumat (24/1/2014). Di sisi lain, delapan saham baru masuk dalam penghitungan indeks LQ45.
Kedelapan emiten yang masuk yakni PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI), PT Ciputra Development Tbk. (CTRA), PT PP (Persero) Tbk. (PTPP), PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA).
Selanjutnya, saham PT Express Transindo Utama Tbk. (TAXI), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG), PT Visi Media Asia Tbk. (VIVA), dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT).
Adapun perubahan daftar saham yang masuk dan keluar ini adalah berdasarkan hasil evaluasi pada Januari 2014 atas saham-saham yang akan digunakan dalam penghitungan indeks LQ45. Perubahan daftar saham ini adalah untuk periode perdagangan Februari sampai dengan Juli 2014.