Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dana Kelolaan Industri Reksa Dana Terkuras

Dana kelolaan sejumlah manajer investasi (MI) pada 2013 banyak terkuras seiring dengan kinerja aset dasar reksa dana yang berubah arah pada pertengahan tahun lalu akibat melemahnya indikator makroekonomi
 Dana kelola reksa dana melemah/Bisnis
Dana kelola reksa dana melemah/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA— Dana kelolaan sejumlah manajer investasi (MI) pada 2013 banyak terkuras seiring dengan kinerja aset dasar reksa dana yang berubah arah pada pertengahan tahun lalu akibat melemahnya indikator makroekonomi.

Akibatnya, pertumbuhan dana kelolaan industri reksa dana tahun lalu hanya mencapai 2,6%, melambat 9,6 basis poin dibandingkan dengan periode sebelumnya. Adapun, penambahan reksa dana baru dan aktivitas penyertaan unitnya juga mengendur. 

Frekuensi penerbitan reksa dana baru pada tahun lalu tidak seramai periode 2011—2012 dengan penambahan sekitar 83 produk. Tercatat jumlah reksa dana per 30 Desember 2013 sebanyak 794 produk, bertambah dari tahun sebelumnya 754 produk.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga mencatat penurunan pertumbuhan jumlah unit penyertaan beredar. Sampai tahun lalu, transaksi penyertaan reksa dana (subscription) mencapai 120,88 miliar unit, naik 6,3% namun melambat 8,5 basis poin dari periode sebelumnya.

“Subscription itu sudah cukup tinggi mengingat fluktuasi pasar acuan yang saat itu pasti membuat investor bingung,” kelit Denny Thaher, Ketua Asosiasi Pengelola Reksa Dana (APRDI) kepada Bisnis, Senin (13/1).

Berdasarkan data OJK, nilai aktiva bersih (NAB) reksa dana konvensional sepanjang 2013 mencapai Rp192,54 triliun, meningkat dari tahun sebelumnya senilai Rp187,59 triliun.

Komposisi dana investor masih terkonsentrasi di varian reksa dana saham sebanyak Rp81,63 triliun, atau 42,4% dari total nilai kelolaan industri, disusul reksa dana terproteksi Rp39,75 triliun, reksa dana pendapatan tetap Rp28,82 triliun, reksa dana campuran Rp19,29 triliun, reksa dana pasar uang Rp11,24 triliun, serta beberapa jenis reksa dana lainnya dengan nilai kelolaan minor.

“Performa reksa dana diganggu banyak masalahkan, suku bunga naik, inflasi tinggi, pertumbuhan ekonomi nasional memburuk. Jadi, industri susah mengulangi pertumbuhan pada 2011 atau 2012,” terang Denny.

Menurut Denny, APRDI masih terus memetakan prospek pertumbuhan industri reksa dana tahun ini. Meski sebelumnya sempat mematok kenaikan nilai kelolaan hingga 20%, Denny mengaku pelaku industri kini lebih konservatif dan perlu merumuskan estimasi pertumbuhan yang lebih realistis.

“Sampai sekarang masih kami diskusikan. Dalam satu hingga dua pekan ke depan, kami akan publikasi proyeksi APRDI,” katanya.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Bisnis Indonesia (15/1/2014)
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper