Bisnis.com, JAKARTA— Trust Securities memperkirakan kurs tengah Bank Indonesia nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat berkisar di level Rp12.227-12.289 pada hari ini, Rabu (8/1/2014).
Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada mengatakan laju rupiah masih tertekan dengan sentimen masih menguatnya nilai tukar yen, seiring penilaian akan meningkatnya ekonomi Jepang dengan stimulus BoJ.
Di samping itu merespons melemahnya rilis data-data manufaktur AS yang sedikit mengalami perlambatan. Namun di sisi lain, rilis factory orders AS menunjukkan kenaikan, sehingga sentimen ke dolar AS cukup variatif.
“Pelemahan rupiah juga terimbas sentimen dari akan dilakukannya tapering off (pengurangan) stimulus The Fed di bulan ini,” kata Reza dalam risetnya.
Selain itu, tambahnya, ada rencana penerbitan obligasi dolar AS oleh pemerintah senilai US$815 juta untuk tenor 10 tahun dengan kupon 6,2%, dan 30 tahun dengan kupon 7,1% yang dinilai akan memberatkan pembayaran bunga nantinya.
“Laju rupiah di bawah target support Rp12.248. Kurs tengah Bank Indonesia Rp12.289-12.227,” kata Reza.
Kurs tengah Rp/US$
Tanggal | Rp/US$ |
3/1 | 12.226 |
6/1 | 12.230 |
7/1 | 12.262 |
Sumber: BI, 2014