Bisnis.com, JAKARTA— PT Monex Investindo Futures memperkirakan pergerakan rupiah atas dolar Amerika Serikat (AS) pada pekan depan akan dibayangi kekhawatiran pasar kemungkinan bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve mengurangi stimulus (tapering off).
Analis PT Monex Investindo Futures Zulfirman Basir mengatakan The Fed akan menggelar rapat pada Januari ini. Kemungkinan tapering menyusul data ekonomi AS yang dirilis akhir-akhir ini terus menunjukkan pertumbuhan.
“Fed akan menggelar rapat pada Januari, ini akan mempengaruhi pergerakan rupiah pekan depan,” kata Zulfirman saat dihubungi hari ini, Jumat (3/1/2014).
Dari laman The Fed, diinformasikan rapat Federal Open Market Committee (FOMC) akan digelar pada 28-29 Januari 2014.
Seperti diketahui pada akhir tahun lalu, yaitu pada Selasa (31/12/2013) rupiah bertengger di level Rp12.171 per dolar AS.
Mengawali tahun 2014, rupiah mampu menguat, yaitu menjadi Rp12.160 per dolar AS pada Kamis (2/1/2014).
Rupiah per dolar AS pada hari ini kembali melemah, dan ditutup pada Rp12.180.
Jadwal rapat FOMC pada 2014
Bulan | Tanggal |
Jan. | 28-29 |
Maret | 18-19 |
April | 29-30 |
Juni | 17-18 |
Juli | 29-30 |
Sept. | 16-17 |
Okt. | 28-29 |
Des. | 16-17 |
Sumber:www.federalreserve.gov
Pergerakan Rp/US$
Tanggal | Rp/US$ |
30/12/2013 | 12.210 |
31/12/2013 | 12.171 |
2/1/2014 | 12.160 |
3/1/2014 | 12.180 |
Sumber: Bloomberg Dollar index, 2014