Bisnis.com, JAKARTA— Harga emas diprediksi mencetak kenaikan harga mingguan terbesar sejak sejak Oktober. Spekulasi peningkatan permintaan di Asia mengerek harga emas.
Kontrak emas untuk pengiriman Februari tercatat naik 0,73% menjadi US$1.234,10 per troy ounce (Rp485.101,27 per gram) di Commodity Exchange, New York. Adapun emas spot tercatat naik 0,82% menjadi US$1.234,65 per troy ounce (Rp485.297,86 per gram) siang ini Jumat (3/1/2014) jam 14:56 WIB.
Sementara itu volume emas dengan kemurnian 99,99% di Shanghai Gold Exchange naik menjadi 10.400 kilogram kemarin, naik dibandingkan volume per 31 Desember sebesar 7.849 kilogram.
Analis dari Morgan Gold Ed Moy, seperti dikutip dari Bloomberg mengatakan emas adalah cara masyarakat Asia menyimpan kekayaannya.
“Dengan adanya penguatan permintaan dari Asia, hal itu seharusnya menjadi pengerek harga emas untuk jangka panjang,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
