Bisnis.com, JAKARTA - Bosowa Group siap menggelontorkan dana senilai Rp3 triliun-Rp4 triliun untuk ekspansi bisnis pada tahun depan.
CEO Bosowa Group Erwin Aksa mengatakan sebagai perusahaan yang bergerak di bidang infrastruktur, pihaknya akan terus melakukan ekspansi di dalam negeri.
Tahun ini, pihaknya mengeluarkan dana hingga Rp2,5 triliun untuk proyek investasi. Adapun proyek investasinya a.l. pembangunan infrastruktur berupa terminal LPG dan pabrik semen di Makassar. Rencananya, kedua proyek itu akan diresmikan pada Desember ini.
“Itu untuk proyek yang sudah selesai ya, tahun lalu Rp3 triiliun, tahun ini Rp2,5 triliun. Kalau untuk tahun depan mungkin bisa Rp3 triliun-Rp4 triliun,” katanya Senin (16/12/2013).
Dia menjelaskan proyek yang akan didanai tahun depan, salah satunya adalah pembangunan pabrik semen di Cilegon dengan investasi Rp1,5 tirliun. Rencananya, proyek pembangunan semen ini akan mulai konstruksi pada Maret 2014. Kapasitas pabrik itu direncanakan sebesar 1,5 juta ton.
“Sekarang sedang perizinan penyelesaian akhir, pembebasan tanah sudah selesai, Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) sudah masuk tahap izin membangun, pendanaan sudah selesai".
Bila proses konstruksi bisa dimulai Maret 2014, diperkirakan pada akhir Desember 2015 mulai beroperasi.
"Pendanaan untuk pembangunan pabrik semen di Cilegon akan berasal dari internal 30%, sisanya dari pinjaman bank luar negeri dan bank lokal".
Tahun 2014 Bosowa Gelontorkan Investasi Rp4 Triliun
Kelompok usaha yang berbasis di Kota Makassar, Bosowa Group, tahun depan akan menggelontorkan investasi Rp3 triliun - Rp4 triliun untuk mendanai ekspansi bisnisnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Riendy Astria
Editor : Yusran Yunus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Ramalan Nasib United Tractors (UNTR) 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 jam yang lalu
Ramalan Nasib United Tractors (UNTR) 2025
11 jam yang lalu